Wednesday, November 29, 2017



SUASANA JEMAAH HAJI 2017 BERMABÎT DI MUZDALIFAH
Setelah wukuf di Arafah, ketika hari mulai sore saat matahari tenggelam pada tanggal 9 Dzulhijah, jemaah haji secara keseluruhan bergerak menuju ke Muzdalifah untuk bermalam atau mabit. Bergerak dalam talbiyah dan dzikir kepada Allah. Mabit di Muzdalifah artinya barmalam atau berhenti sejenak atau menginap di Muzdalifah pada malam 10 Dzul Hijjah selepas wukuf di Arofah.
Firman Allah  dalam S. Al-Baqarah ayat 198 yang artinya.
Jika kamu telah selesai dari Arafah,maka berzikirlah kepada Allah di Masy’aril Haram (Muzdalifah).”
Mabit di Muzdalifah hukumnya wajib, kecuali bagi seseorang yang mendapat udzur, misalnya: bertugas melayani jama'ah, sakit, merawat orang sakit, menjaga harta dan lainnya. Di Muzdalifah jemaah Haji melakukan mabit atau wukuf, minimal  telah melewati tengah malam, yang lebih utama  mabit dilakukan sampai selesai shalat Subuh sebelum berangkat ke Mina untuk melakukan  Jumrah Aqabah.
Amalan yang dilakukan di Muzdalifah adalah shalat maghrib dan isya dengan menjamak serta dzikir. Disini digunakan pula kesempatan untuk mengambil batu kerikil guna persiapan melempar jumrah di Mina
Maka jika hendak mengambil kerikil untuk melaksanakan jumrah aqabah, jamaah haji cukup mengambil tujuh batu kerikil saja, karena untuk melontar jumrah pada hari-hari Tasyrik boleh diambil di Mina.

Tetapi  Boleh juga diambil di Muzdalifah sebanyak yang diperlukan yaitu 49 butir kerikil bagi yang nafar awal atau 70 butir bagi yang akan nafar tsani.
Mabit tahap kedua, dilaksanakan di Mina selama dua hari (tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah) bagi yang mengambil Nafar Awal, dan selama tiga hari (11,12, dan 13 Dzulhijjah) bagi yang mengambil Nafar Akhir atau Nafar Tsani.
Yang dimaksud Nafar Awal adalah apabila jama'ah meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah, dan disebut nafar awal karena jama'ah lebih awal meninggalkan Mina kembali ke Makkah dan hanya melontar tiga hari. Adapun yang dimaksud dengan Nafar Akhir atau Nafar Tsani adalah apabila jama'ah melempar jamrah selama empat hari (tanggal 10, 11, 12. dan 13 Dzulhijjah) dan menginap di Mina selama tiga hari (11,12, dan 13 Dzulhijjah).

0 comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

Copyright © 2013. HAJI DAN UMRAH - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger