Thursday, December 14, 2017


Bukit Tsur Tempat Peristirahatan, dan Persembunyian Rasulullah SAW Bersama Abu Bakar.

Ada 2 gua yang sangat bersejarah dalam hidup Rasululllah Shallallahu-Alaihi-Wasallam,  yaitu gua Hira, dan gua Tsur. Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad Shallallahu-Alaihi-Wasallam, menerima wahyu yang pertama  dari Allah, melalui malaikat Jibril. Sedangkan gua Tsur, adalah tempat peristirahatan, dan persembunyian Rasululllah Shallallahu-Alaihi-Wasallam beserta Abu Bakar,dari kejaran orang kafir Quraisy selama 3 malam. Gua Tsur ini terdapat pada Jabal Tsur, kurang lebih 6 km di sebelah selatan Masjidil Haram. Untuk ke sana perlu mendaki selama 1,5 jam. 

Hayyu Al-Hijrah adalah sebutan populer Jabal Tsur sekarang. Bukit Tsur terkait erat dengan peristiwa hijrah, Nabi Muhammad Shallallahu-Alaihi-Wasallam ke Madinah. Jabal Tsur Letaknya di tengah-tengah Makkah, yaitu sekitar 6 Km diselatan Masjidil Haram. Bukit Tsur berada di kawasan Kudai. Untuk naik ke puncaknya diperlukan waktu sekitar satu setengah jam. Di bukit ini terdapat gua, tingginya sekitar 1,25 meter, dengan luas 3,5 meter persegi. Ada dua lubang masuk kegua yaitu di sebelah barat dan timur. Lubang di sebelah barat, merupakan pintu masuk yang digunakan Rasulullah Shallallahu-Alaihi-Wasallam bersembunyi.
Jabal Tsur adalah gunung setinggi 458 meter, yang berada di sebelah selatan Kota Makkah. Gua Tsur terletak di puncak Gunung Tsur. Di gua itulah Rasulullah Shallallahu-Alaihi-Wasallam bersama, Abu Bakar Shiddieq bersembunyi, selama tiga hari dari kejaran kaum kafir Quraisy, ketika hijrah ke Madinah Al-Munawwarah.
 Diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu-Alaihi-Wasallam, bersembunyi di dalam gua Tsur dari kejaran kaum Quraisy, yang ingin membunuh beliau. Disertai oleh sahabat Abu Bakar Shiddiq, Rasulullah bersembunyi, di gua Tsur hingga tiga hari lamanya. Abu Bakar sendiri sempat cemas, karena hanya sejengkal dari dalam gua, kaki Rasulullah bisa terlihat di luar.
Berkat pertolongan Allah, di mulut gua bersarang laba-laba, menutupinya dengan jaring- jaring tebal. Sementara di sebelah mulut gua bersarang pula merpati, dan bertelur di sana. Seperti disebutkan dalam al-Qua'an Surat At-Taubat ayat 40.

0 comments:

Post a Comment

Followers

Popular Posts

Copyright © 2013. HAJI DAN UMRAH - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger